Powered By Blogger

Minggu, 29 Mei 2011

Macam-macam Ruam Merah Pada Bayi

img
ilustrasi (Foto: wellsphere)
Ruam merah yang timbul pada bayi dan anak-anak tak hanya akibat biang keringat saja. Beberapa ruam merah terkadang pertanda dari penyakit serius. Kenali macam-macam ruam merah yang sering menyerang bayi.

Selama ini masyarakat mengetahui jika anak mengalami ruam disebabkan oleh biang keringat atau akibat ruam popok. Tapi ada beberapa ruam merah yang bisa menjadi petunjuk penyakit serius yang sedang dialami si kecil.

Kalau hanya ruam akibat biang keringat itu disebabkan oleh penyumbatan saluran kelenjar keringat oleh sel-sel kulit mati yang tidak terbuang sempurna.

Keringat yang tidak bisa keluar ini akan menimbulkan bintik-bintik merah yang disertai rasa gatal. Kondisi ini akan hilang dan cenderung tidak berbahaya.

Seperti dikutip dari buku Your Baby Month by Month karangan Su Laurent dan Peter Reader, Selasa (8/6/2010) yang diterbitkan Esensi ada beberapa ruam yang jadi pertanda penyakit, yaitu:

Ruam Merah Pertanda Cacar air
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus yang sangat umum, serta menyebabkan bercak merah dan gatal di daerah dada dan punggung. Tapi bisa juga timbul diseluruh bagian tubuh.

Bercak merah tersebut lama kelamaan akan berubah menjadi bintil seperti tetesan air yang kemudian mengering dan menjadi koreng. Biasanya anak akan merasa tidak enak badan sebelum bercak tersebut muncul.

Orangtua sebaiknya segera membawa si kecil ke dokter jika anak merasakan sakit, menolak untuk minum, muncul ruam atau bintil di dekat mata, bercaknya seperti terinfeksi (daerah kemerahan yang menyebar disekitarnya) atau demamnya tidak turun.

Usahakan anak tidak merasa kepanasan, karena itu sebaiknya tidak menggunakan celana panjang atau jaket untuk mengurangi munculnya bintil-bintil. Memotong kuku anak untuk mengurangi luka garukan, memberikan lotion untuk mengurangi rasa gatal serta memberikan obat pereda demam yang sesuai.

Ruam Merah Pertanda Penyakit Fifth
Penyakit ini dikenal juga sebagai slapped cheek disease, karena ada ruam seperti bekas tamparan di pipi anak. Infeksi ringan ini disebabkan oleh parvovirus.

Ruam merah seperti bekas tamparan ini awalnya akan muncul di wajah, tapi bisa menyebar ke badan dan terkadang anak mengalami sakit persendian. Penyakit fifth ini bisa menyebabkan anemia pada anak yang memiliki penyakit sel sabit (sickle cell disease).
Ruam Merah Pertanda Penyakit Campak
Penyakit ini sangat menular dan disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi berkisar 10-14 hari. Gejala yang muncul diawali dengan demam tinggi yang diikuti gejala seperti flu. Setelah 4 hari akan muncul ruam kemerahan yang diawali di wajah dan bisa menyebar di seluruh tubuh, saat ruam memudar warnanya akan berubah menjadi kecoklatan. Ada kemungkinan anak mengalami sakit mata, batuk atau sakit telinga yang membuatnya menderita.

Jika kondisinya semakin memburuk dan sulit bernapas, segeralah membawanya ke dokter. Selain itu bujuklah si kecil untuk banyak minum, memberinya obat penurun demam serta menjauhkannya dari anak atau orang dewasa yang belum terkena campak.

Ruam Merah Pertanda Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut
Infeksi virus ini tidak terlalu menular dan biasanya berlangsung sekitar seminggu serta menyebabkan bercak dan bintil lepuhan pada telapak tangan, kaki dan juga mulut.

Ruam yang timbul ini tidak gatal tapi mungkin akan timbul demam. Jika orangtua ragu terhadap diagnosis ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Untuk membantunya orangtua bisa memberikan makanan yang lunak dan encer serta minum dari sedotan.

Ruam Merah Pertanda Roseola
Penyakit ini umumnya dijumpai pada bayi usia enam bulan hingga dua tahun. Virus ini menyebabkan demam tinggi selama 3-5 hari, saat si kecil membaik baru akan timbul titik-titik atau ruam.

Terkadang bayi yang terkena roseola dirawat di rumah sakit untuk mencegah kemungkinan meningitis. Jika anak sangat rewel, lemas, selalu mengamuk, mengalami kejang atau tidak membaik meski bercak sudah muncul, maka konsultasikan dengan dokter.

Ruam Merah Pertanda Penyakit rubela
Infeksi ringan yang sering disebut dengan campak Jerman ini akan ditandai dengan ruam serupa campak yang muncul di hari pertama anak sakit, serta sering pula mengalami pembengkakan kelenjar limfa di belakang leher.

Meskipun anak tidak membutuhkan perawatan khusus, anak tetap harus dibawa ke dokter jika setelah 4 hari kondisinya tidak membaik.
(ver/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar