Powered By Blogger

Minggu, 29 Mei 2011

Usir Stress Dalam 5 Menit

stres lenyap Olahraga teratur, mengurangi kafein, makan makanan sehat dapat membuat tubuh jauh dari stres. Tapi tidak semua orang dapat melakukannya secara teratur. Stres lenyap dalam beberapa menit dengan melakukan beberapa kegiatan berikut :
Mengunyah. Mengemil atau makan sesuatu seperti apel, wortel dapat merangsang otak untuk melepaskan endorphin yang membuat rasa senang muncul.
Gerakkan tubuh bagian atas. Menyapu misalnya. Bagian atas tubuh bila digerakkan dapat meningkatkan serotonin dan norepinephrine yang merupakan hormone penting untuk mengatasi stres eksternal.
Dengarkan lagu favorit sambil menyanyikannya dapat memperdalam pernapasan dan menurunkan denyut jantung. Menurut studi, cara ini ampuh mengatasi stres dalam hitungan menit.
Nikmati suasana segar di belakang rumah yang penuh dengan tanaman. Aroma bunga segar atau rumput yang baru di potong merupakan aroma alamiah yang membuat perempuan merasa senang.
Pergi ke bioskop dan menikmati tontonan film favorit. Otak senang dengan layar terang di dalam bioskop gelap. Efek yang ditimbulkan alpha yang menenangkan.
Sentuhan melebihi seribu kata yang dapat diungkapkan. Kontak fisik selama 2 menit dengan kekasih anda dapat mengaktifkan pelepasan oxytocin otak sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Terasi, Bau tapi ngangenin :P

terasi Terasi atau belacan ini biasanya digunakan pada saat membuat sambal belacan atau tumis kangkung. Membuat selera makan semakin bertambah. Walau pun sebagian orang ada yang kurang suka dengan baunya, tapi rasanya yang khas agak sulit untuk ditolak hehehe .... nyaam bisa nambah 2 piring niy makannya... 

Tapi ternyata tak semua belacan layak untuk dikonsumsi. Banyak hal yang harus diperhatikan seperti:
a. Memeriksa kemasan
Kemasan atau bungkusan terasi haruslah yang utuh, tanpa ada sobekan dan tidak penyot untuk menghindari adanya kontaminasi dengan kotoran dari luar.
b. Dari bahan segar
Pilih terasi yang masih berbau segar bukan berbau busuk yang menyengat. Caranya anda bisa menciumnya untuk merasakan kesegarannya.
c. Ketahui warna
Warna asli dari terasi umumnya berwarna cokelat kehitaman. Jika berwarna merah dan baunya tidak khas biasanya menggunakan zat pewarna yang berbahaya.
Tips: Jika anda memakai terasi sebagai bahan tambahan,gunakan garam sedikit pada masakan anda. Karena terasi sudah mengandung garam pada saat proses fermentasi.

Bubur Udang Bawang

Resep Bubur Udang Bawang
Bubur yang satu ini juga gak kalah sedap nya dengan bubur yang biasa lewat depan rumahku. Bubur gaya Tiochiu ini paling enak disuap sangat hangat mengepul. Udang kecil yang digoreng kering dengan cincangan bawang putih yang kering membuat rasanya makin gurih sedap! Coba deh... ^_^ Bahan:
200 g nasi
750 ml kaldu ayam/ikan
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
Udang Goreng:
200 g udang kecil, buang kepalanya
1 siung bawang putih, parut
1 sdt garam
minyak goreng
Pelengkap:
4 helai daun selada keriting
1 sdm bawang putih cincang, goreng
2 sdm daun bawang iris kasar
Cara membuat:
* Masak nasi bersama kaldu, garam dan merica hingga nasi agak hancur dan kuah agak kental.
* Angkat.
* Udang Goreng: Aduk udang dengan bawang putih dan garam hingga rata.
* Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kering.
* Angkat dan tiriskan.
* Taruh daun selada dalam mangkuk-mangkuk saji.
* Tuangi bubur panas. Beri udang goreng, bawang goreng dan daun bawang iris.
* Sajikan panas.
Untuk 4 orang.

Si Kecil Mengalami Gangguan Sakit Perut, Makan Bubur Tempe

Si Kecil Mengalami Gangguan Sakit Perut, Makan Bubur Tempe
Kalau si kecil sedang mengalami gangguan sakit perut, bubur ini cocok untuknya. Daging yang gurih dengan tempe yang berkhasiat untuk diare menjadi lauk yang enak. Sajikan selagi hangat.
Bahan Bubur:
100 g beras, cuci bersih, tiriskan
750 ml kaldu ikan
1 lembar daun salam
2 sdt garam
1 sdt kaldu ayam bubuk
Topping:
2 sdm minyak sayur
30 g bawang bombay, cincang
200 g daging sapi cincang
75 g tempe, potong kecil
2 sdm kecap Jepang
½ sdm kecap manis
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
Cara membuat:
* Masak bahan bubur menjadi satu di atas api kecil hingga beras hancur dan kental. Angkat.
* Topping: Tumis bawang putih hingga wangi.
* Masukkan daging, aduk hingga berubah warna.
* Tambahkan tempe, aduk hingga rata.
* Masukkan bumbu, masak hingga bumbu meresap. Angkat.
* Sajikan bubur dengan topping-nya. (dtc/Aziz)

Campak

Sudah 2 hari ini si bungsu Khansa harus rela tidak keluar rumah gara2 kena Campak. Sabar ya deek... ^_^
Buka kebetan tentang campak aah... biar gak was was.

Campak merupakan nama yang tidak asing lagi bagi para ibu yang mempunyai bayi berusia 9 bulan. Ya, karena pada umur 9 bulan atau tepatnya 8 sampai 9 bulan, bayi akan mendapatkan imunisasi campak yang merupakan salah satu imunisasi wajib pada bayi untuk mencegah bayi terkena penyakit campak.

Campak merupakan penyakit yang sangat menular terutama menyerang anak anak, walaupun pada beberapa kasus juga dapat menyerang orang dewasa. Pada anak anak dengan keadaan gizi buruk ditemukan kejadian campak dengan komplikasi yang fatal atau berpotensi menyebabkan kematian. Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.


Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi virus Rubella, oleh karena itu campak juga sering disebut Demam Rubella. Virus ini sangat menular terutama pada anak anak dengan daya tahan tubuh yang buruk. Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara udara yang berasal dari batuk, bersin atau kotoran tangan penderita campak. Penderita dapat menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.

Membedakan penyakit campak dengan penyakit demam yang lain tidaklah terlalu sulit. Pada penderita campak akan ditemuka demam yang tinggi (paling tinggi dicapai setelah 4 hari), bintik putih pada bagian dalam pipi di sebelah depan gigi geraham, mata merah dan berair, tenggorokan sakit, pilek, batuk yang khas kering dan keras. Pada beberapa anak terdapat muntah-muntah dan diare, bintik yang khas ini muncul di belakang telinga, menyebar ke muka kemudian ke seluruh badan.

Komplikasi yang timbul pada penyakit ini merupakan penyebab kematian utama pada campak. Komplikasi itu antara lain : Infeksi telinga bagian tengah, Bronkhitis (infeksi saluran pernafasan bagian bawah), Pneumonia (infeksi paru-paru), Encephalitis (radang otak).
Mengerikan bukan? Seperti penyakit penyakit lainnya, pada penyakit campak pun ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebelum ke dokter. Tindakan tindakan itu antara lain : tinggal dirumah sampai penyakit tidak menular lagi, istirahat dan minum banyak cairan, minum obat anti demam, minum obat batuk. Bila menderita sakit telinga, keluar cairan dari telinga, demam terus-menerus, kejang-kejang atau mengantuk segera ke dokter.

Saat tiba di tempat dokter, penderita campak akan diberikan beberapa tindakan medis guna mencegah komplikasi tetapi bila sudah terdapat komplikasi maka akan dilakukan upaya upaya untuk mengobati komplikasi yang ada. Bila dokter merasa bahwa penderita memerlukan perawatan lebih lanjut maka dokter dapat merujuk pasien ke rumah sakit terdekat.

4 Mitos yang Salah Seputar Ayah

4 Mitos yang Salah Seputar Ayah



img
ilustrasi (Foto: cdn)
Seorang laki-laki yang baru saja menjadi ayah mungkin memiliki beberapa asumsi mengenai apa peran dari ayah. Tapi beberapa asumsi ini sebenarnya salah dan hanya mitos saja, karenanya ketahui asumsi apa saja yang salah.

Selama ini banyak orang menganggap bahwa ayah tidak memiliki peran yang utama bagi bayi yang baru dilahirkan, sehingga seringkali muncul asumsi-asumsi yang salah. Padahal seorang ayah juga memiliki peran yang penting dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi.

Kemungkinan mitos yang terbesar adalah tidak adanya definisi untuk seorang ayah yang baik, padahal mitos tersebut salah. Seperti dikutip dari Babycenter, Jumat (4/6/2010) ada empat mitos seputar ayah yang sering dipercaya banyak laki-laki, yaitu:

Mitos 1: Hanya perasaan seorang ibu yang penting untuk diperhatikan
Perubahan tubuh yang terjadi selama hamil, serta tingginya perhatian terhadap proses kelahiran membuat semua orang berpikir bahwa perasaan ibu adalah sesuatu yang penting. Namun dibalik semua itu perasaan dari ayah juga penting untuk diperhatikan termasuk kesehatan fisik dan mental.

Sebenarnya perasaan takut dan khawatir juga bisa melanda seorang ayah, seperti perubahan yang terjadi setelah memiliki anak, atau apakah memiliki anak akan menghambat karirnya. Namun karena tak ingin menambah kekhawatiran istrinya ia akan memilih diam. Padahal pasangan juga mengharapkan interaksi timbal balik, selain itu berbagi perasaan bersama bisa menambah kedekatan keduanya.

Mitos 2: Bayi yang baru lahir tidak benar-benar membutuhkan ayah
Meskipun seorang ayah tidak bisa menyusui bayinya, bukan berarti bayi tidak membutuhkan sosok ayah. Bagi bayi ayah tetaplah orang yang penting dalam hidupnya. Seorang ayah bisa membantu pasangannya dalam mengurus bayi seperti saat mandi, mengganti popok, menghibur dan menenangkan bayi yang menangis. Kegiatan ini juga bisa menambah ikatan antara ayah dan bayi, sehingga peran seorang ayah tetaplah diperlukan.

Mitos 3: Laki-laki tidak tahu cara merawat anak-anak
Mitos ini salah satu kesalahan besar, karena meskipun seorang ayah terlihat cuek tapi ia tetap bisa merawat anak-anaknya. Dr Spock, seorang dokter anak mengungkapkan bahwa ayah bisa menjadi pengasuh utama anak-anak. Jika ayah banyak menghabiskan waktu bersama anak-anaknya maka ia bisa mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh anaknya.

Mitos 4: Ayah yang terlalu fokus pada anak tidak bisa bekerja maksimal
Selama ini ada anggapan bahwa orang yang memilih berkorban untuk keluarga tidak bisa sukses di tempat kerja, tapi mitos ini tidaklah benar. Karena bisa menjadi ayah yang baik bagi keluarga merupakan prestasi yang penting dalam sebuah kehidupan. Sementara itu banyak diantaranya yang bisa memiliki karir bagus sekaligus menjadi ayah yang baik untuk keluarganya.


(ver/ir)

Macam-macam Ruam Merah Pada Bayi

img
ilustrasi (Foto: wellsphere)
Ruam merah yang timbul pada bayi dan anak-anak tak hanya akibat biang keringat saja. Beberapa ruam merah terkadang pertanda dari penyakit serius. Kenali macam-macam ruam merah yang sering menyerang bayi.

Selama ini masyarakat mengetahui jika anak mengalami ruam disebabkan oleh biang keringat atau akibat ruam popok. Tapi ada beberapa ruam merah yang bisa menjadi petunjuk penyakit serius yang sedang dialami si kecil.

Kalau hanya ruam akibat biang keringat itu disebabkan oleh penyumbatan saluran kelenjar keringat oleh sel-sel kulit mati yang tidak terbuang sempurna.

Keringat yang tidak bisa keluar ini akan menimbulkan bintik-bintik merah yang disertai rasa gatal. Kondisi ini akan hilang dan cenderung tidak berbahaya.

Seperti dikutip dari buku Your Baby Month by Month karangan Su Laurent dan Peter Reader, Selasa (8/6/2010) yang diterbitkan Esensi ada beberapa ruam yang jadi pertanda penyakit, yaitu:

Ruam Merah Pertanda Cacar air
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus yang sangat umum, serta menyebabkan bercak merah dan gatal di daerah dada dan punggung. Tapi bisa juga timbul diseluruh bagian tubuh.

Bercak merah tersebut lama kelamaan akan berubah menjadi bintil seperti tetesan air yang kemudian mengering dan menjadi koreng. Biasanya anak akan merasa tidak enak badan sebelum bercak tersebut muncul.

Orangtua sebaiknya segera membawa si kecil ke dokter jika anak merasakan sakit, menolak untuk minum, muncul ruam atau bintil di dekat mata, bercaknya seperti terinfeksi (daerah kemerahan yang menyebar disekitarnya) atau demamnya tidak turun.

Usahakan anak tidak merasa kepanasan, karena itu sebaiknya tidak menggunakan celana panjang atau jaket untuk mengurangi munculnya bintil-bintil. Memotong kuku anak untuk mengurangi luka garukan, memberikan lotion untuk mengurangi rasa gatal serta memberikan obat pereda demam yang sesuai.

Ruam Merah Pertanda Penyakit Fifth
Penyakit ini dikenal juga sebagai slapped cheek disease, karena ada ruam seperti bekas tamparan di pipi anak. Infeksi ringan ini disebabkan oleh parvovirus.

Ruam merah seperti bekas tamparan ini awalnya akan muncul di wajah, tapi bisa menyebar ke badan dan terkadang anak mengalami sakit persendian. Penyakit fifth ini bisa menyebabkan anemia pada anak yang memiliki penyakit sel sabit (sickle cell disease).
Ruam Merah Pertanda Penyakit Campak
Penyakit ini sangat menular dan disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi berkisar 10-14 hari. Gejala yang muncul diawali dengan demam tinggi yang diikuti gejala seperti flu. Setelah 4 hari akan muncul ruam kemerahan yang diawali di wajah dan bisa menyebar di seluruh tubuh, saat ruam memudar warnanya akan berubah menjadi kecoklatan. Ada kemungkinan anak mengalami sakit mata, batuk atau sakit telinga yang membuatnya menderita.

Jika kondisinya semakin memburuk dan sulit bernapas, segeralah membawanya ke dokter. Selain itu bujuklah si kecil untuk banyak minum, memberinya obat penurun demam serta menjauhkannya dari anak atau orang dewasa yang belum terkena campak.

Ruam Merah Pertanda Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut
Infeksi virus ini tidak terlalu menular dan biasanya berlangsung sekitar seminggu serta menyebabkan bercak dan bintil lepuhan pada telapak tangan, kaki dan juga mulut.

Ruam yang timbul ini tidak gatal tapi mungkin akan timbul demam. Jika orangtua ragu terhadap diagnosis ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Untuk membantunya orangtua bisa memberikan makanan yang lunak dan encer serta minum dari sedotan.

Ruam Merah Pertanda Roseola
Penyakit ini umumnya dijumpai pada bayi usia enam bulan hingga dua tahun. Virus ini menyebabkan demam tinggi selama 3-5 hari, saat si kecil membaik baru akan timbul titik-titik atau ruam.

Terkadang bayi yang terkena roseola dirawat di rumah sakit untuk mencegah kemungkinan meningitis. Jika anak sangat rewel, lemas, selalu mengamuk, mengalami kejang atau tidak membaik meski bercak sudah muncul, maka konsultasikan dengan dokter.

Ruam Merah Pertanda Penyakit rubela
Infeksi ringan yang sering disebut dengan campak Jerman ini akan ditandai dengan ruam serupa campak yang muncul di hari pertama anak sakit, serta sering pula mengalami pembengkakan kelenjar limfa di belakang leher.

Meskipun anak tidak membutuhkan perawatan khusus, anak tetap harus dibawa ke dokter jika setelah 4 hari kondisinya tidak membaik.
(ver/ir)